Berita Bola UEFA Arsene Wenger Minta Aturan Gol Tandang Dihapus
|Berita Bola UEFA – Ada peran Arsene Wenger di balik kegagalan Arsenal melaju dari babak 16 Besar Liga Europa musim 2022/2022. Sebab, Arsene Wenger adalah salah satu sosok yang getol meminta aturan gol tandang dihapus dari kompetisi Eropa.
Arsenal berhadapan dengan Sporting Lisbon pada babak 16 Besar Liga Europa musim 2022/2023. Pada leg pertama, yang dimainkan di markas Sporting, Arsenal pulang ke London Utara dengan hasil imbang 2-2.
Leg kedua digelar pada Jumat (17/3/2023) dini hari WIB, di Stadion Emirates. The Gunners unggul pada menit ke-19 lewat gol Granit Xhaka. Lalu, Sporting membuat skor menjadi imbang 1-1 lewat gol indah Pedro Goncalves.
Agregat imbang 3-3 ketika babak kedua usai. Jika masih ada aturan gol tandang, harusnya Arsenal lolos ke babak perempat final. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Aturan Gol Tandang Sudah Dihapus
Pada Juni 2021, UEFA membuat pengumuman yang cukup penting untuk kompetisi antarklub di Eropa. UEFA memutuskan untuk menghapus aturan agregat gol tandang dari kompetisi antarklub mulai musim 2021/2022.
“Hal itu menghalangi tim tuan rumah, terutama di leg pertama, untuk menyerang, karena mereka takut kebobolan gol yang akan memberi keuntungan krusial bagi lawan mereka,” kata Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.
Jika memakai aturan gol tandang, Arsenal harusnya lolos ke perempat final Liga Europa. Agregat dengan Sporting Lisbon memang 3-3, tetapi Arsenal bikin dua gol tandang. Sedangkan, Sporting hanya punya satu gol.
Namun, karena aturan gol tandang sudah dihapus, agregat 3-3 membuat laga Arsenal vs Sporting CP dilanjutkan ke extra time. Pada akhirnya, Arsenal kalah melalui babak adu penalti setelah tak ada gol pada extra time.
Arsene Wenger Paling Vokal
Arsene Wenger, manajer legendaris Arsenal, berada di balik penghapusan aturan gol tandang di kompetisi antarklub Eropa. Wenger sangat vokal agar aturan tersebut dihapus, bahkan sejak 2015 silam.
“Aturan ini (gol tandang) dibuat pada tahun 60-an untuk mendorong tim tandang bermain menyerang, tetapi sepak bola telah berubah sejak 1960-an dan bobot gol tandang terlalu besar hari ini,” kata Wenger.
Ketika itu, Wenger cukup kesal dengan aturan gol tandang karena Arsenal tersingkir dari Liga Champions. Arsenal kalah 3-1 di kandang dari AS Moanco pada leg pertama. Lalu menang 2-0 pada leg kedua.