Mourinho: Roma Kalah Gara-gara Wasit dan VAR
|
PrediksiBola855 Jose Mourinho tak terima kekalahan AS Roma dari Lazio. Menurut pelatih I Lupi tersebut, timnya kalah karena kesalahan wasit dan VAR.
Roma berupaya bertahan dalam persaingan papan atas saat menghadapi Lazio di edisi pertama Derby Della Capitale Serie A 2021/2022 di Olimpico, Minggu (26/9/2021).
Menurunkan formasi terbaiknya termasuk Tammy Abraham di depan, Roma malah dikejutkan gol Sergej Milinkovic-Savic di menit ke-10.
Roma yang hendak mengejar malah kebobolan lagi di menit ke-19 lewat Pedro Rodriguez yang meneruskan umpan Ciro Immobile. Roma menipiskan skor jadi 1-2 di menit ke-41 lewat Roger Ibanez.
Felipe Anderson lantas memperbesar keunggulan Roma jadi 3-1 di menit ke-63, sebelum gol hiburan lagi oleh penalti Jordan Veretout. Kekalahan kedua dari tiga laga terakhir di liga jelas bikin Mourinho pusing tujuh keliling.
Sebab, Roma kini tertahan di posisi keempat klasemen dengan 12 poin. Hasil ini disebut-sebut Mourinho karena keputusan wasit yang merugikan timnya sejak pekan lalu.
Lorenzo Pellegrini harus absen karena menjalani skorsing satu laga usai dikartumerah pekan lalu. Sementara di laga kontra Lazio, Lucas Leiva harusnya diusir keluar lapangan karena menyikut salah satu pemain Roma.
Selain itu gol kedua Lazio harusnya tidak disahkan, karena sebelum serangan balik yang berujung gol, ada pelanggaran Elseid Hysaj kepada Nicolo Zaniolo.
Jika saja gol itu dianulir, maka pertandingan akan berubah dan Roma bisa saja tampil sebagai pemenang.
“Sayangnya, laga fantastis ini dirusak wasit dan VAR yang tidak bekerja baik di laga ini,” ujar Jose Mourinho di Football-Italia.
“Gol kedua harusnya membuat skor 1-1, tapi malah jadi 2-0. Kartu kuning kedua untuk Lucas Leiva akan sangat penting, karena rasanya berbeda menghadapi 10 orang pemain. Pellegrini sudah dikartumerah, sementara Leiva hari ini lolos,” sambungnya,
“Saya rasa tim terbaik adalah Roma. Kami mendominasi, merepotkan Lazio dan mereka baru menguasai laga di menit-menit akhir karena wasit membiarkannya.”